ASALKAN ENGKAU TAK MARAH KEPADAKU

Oleh: Emha Ainun Nadjib   Di ruang tunggu bandara, ketika menunggu pesawat delay, saya duduk, menutupi wajah dengan tangan. Berusaha tidur, kalau nggak bisa ya pura-pura tidur, supaya saya merdeka. Kapan saja bisa ambil jarak dari kehidupan, itulah kemerdekaan. Tapi tiba-tiba ada yang menggamit pundak saya. Spontan saya membuka wajah. Read more…

LIMA TANTANGAN PERUBAHAN

Oleh: Emha Ainun Nadjib   Meskipun Nabi atau Rasul, tidak terhindar dari sekurang-kurangnya lima tantangan, ujian atau halangan, ketika mensosialisasikan perubahan kepada masyarakatnya. Misalnya Nabi Nuh, Ruhullah – bahkan  ia ruh-nya Allah sendiri – tak kurang dari 950 tahun menyebarkan wacana kebenaran, susahnya bukan main, dan hasilnya jauh dari memadai. Read more…

Cermin Mursyid dan Ilmu Kependekaran

Oleh Andityas Praba Inspirasi untuk mencari kemungkinan pemaknaan per-guru-an Maiyah saya temukan dalam tulisan Cak Nun, Daur 12 April 2016, “Mursyid Peradaban dari Barat dan Utara”. Dari sudut pandang tertentu, tulisan saya ini bisa dianggap saja catatan seorang murid yang baru belajar menulis apresiasi sastra. Kalau salah ya ngapunten, Cak. Namanya Read more…

KOLOM PENGGIAT : MUNGGAH

oleh Wawan Gunawan Sebetulnya nama saya Marni, meski teman-teman di kota lebih mengenal saya sebagai Verra. Tante Yati yang pertama kali memberi nama itu. Katanya, kalau hidup di kota, nama pun harus disesuaikan. Memang dialah yang paling berperan hingga membuat saya terdampar di Kota A. Jadi maklum saja, kalau ia merasa Read more…

KOMUNITAS : Maiyah dan Maicih

Oleh Inin Nasta’in Sejak saya ikut riungan Jamparing Asih, simpul Maiyah Bandung, ada beberapa teman yang nanya, apa sih maiyah itu. Dan sampai sekarang, saya tidak pernah bisa menjawab, apa maiyah itu. Apa sih tempat saya ngumpul itu. Ada beberapa temen yang kemudian menerka-nerka bahwa maiyah itu adalah pengajian. Ada Read more…

Olah Ruh dan Olah Rasa

Setelah kemarin malam selesai beracara di kampung di pinggir kali Code Jagalan Yogyakarta, malam ini Cak Nun dan KiaiKanjeng sudah berada di Bandung. Tepatnya di Ballroom Hotel Nexa jalan WR. Supratman Bandung untuk memenuhi undangan Telkom Property yang tengah mengadakan Rapim I 2016. Sudah dua kali Telkom Property mengundang Cak Nun dan KiaiKanjeng, dan malam ini Cak Nun diminta memberikan pemaparan mengenai olah ruh dan olah rasa. (more…)